Perbedaan Bakpia Pathok dan Bakpia Kukus

Perbedaan Bakpia pathok dan bakpia kukus ada pada proses pembuatan, bahan dan teksturnya.

Bakpia pathok, yang berasal dari Yogyakarta, dibuat dengan cara dipanggang, menghasilkan kulit yang kering dan renyah.

Sebaliknya, bakpia kukus menggunakan metode pengukusan yang membuat kulitnya lebih lembut dan kenyal.

Perbedaan ini mempengaruhi rasa dan tekstur keseluruhan dari kedua jenis bakpia tersebut.

Proses Pembuatan Bakpia Pathok

1. Bahan :

Bahan Kulit A :

250 gram tepung terigu segitiga yang biru
60 gram gula halus
75 gram margarin
60 mililiter air

Bahan Kulit B :

100 gram tepung terigu segitiga yang biru
50 gram margarin
1 sendok makan minyak goreng

Bahan Isi :

100 gram kacang hijau kupas
60 gram gula pasir
1 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam
100 mililiter air (boleh juga pake santan)

2. Cara Membuat :

Buat isian: rendam kacang hijau kupas selama 1 jam atau semalaman. Kemudian tiriskan dan kukus selama 30 menit. Selanjutnya, campurkan kacang hijau yang sudah dikupas, gula pasir, garam, dan air lalu blender hingga menjadi halus.
Lalu masak di wajan anti lengket, boleh tambah air 50 ml dan pandan. Masak sambil diaduk-aduk, gunakan api kecil hingga kalis dan bisa dibentuk. Angkat.
Bagi-bagi sebanyak 15 gram. Bentuk bulat-bulat seperti perkedel. Lalu sisihkan, dan jangan lupa ditutup menggunakan plastik agar tidak kering.
Buat kulit A: campur semua bahan, uleni hingga kalis kemudian bentuk menjadi bulatan-bulatan. Bagi masing-masing 20 gram.
Buat kulit B: campurkan semua bahan, aduk rata. Tekstur memang agak beremah. Bagi masing-masing sebanyak 7 gram.
Ambil 1 bagian dari kulit A, kemudian beri 1 bagian dari kulit B. Kemudian gilas keduanya dengan rolling pin. Beri 1 bagian isian. Kemudian tutup rapat. Jika bagian bawahnya terlalu tebal bisa dipotong dan sisihkan. Supaya ketebalannya rata. Lakukan hingga adonan habis.
Panaskan double pan atau teflon. Panggang bakpia dengan api kecil. Masak sambil dibolak-balik hingga matang merata.
Angkat dan sajikan.

3. Tekstur Bakpia Pathok :

Dibandingkan dengan jenis bakpia lainnya, Bakpia Pathok memiliki tekstur yang lebih renyah dan isian yang lebih lembut.

Hal ini disebabkan cara pembuatannya yang unik sehingga mempersingkat waktu pemanggangan kulit luarnya dan menghasilkan tekstur yang renyah.

Proses Pembuatan Bakpia Kukus

1. Bahan

Bahan adonan :

3 butir telur
75 g gula pasir
1/4 sdt SP
35 g tepung terigu protein sedang
1 sdm susu bubuk
1/4 sdt baking powder
60 g butter (lelehkan)

Bahan isi :

Selai biscoff (bisa pakai coklat,keju dll)

2. Cara Membuat :

Siapkan cetakan oles dengan minyak goreng.
Mixer gula telur sp sampai mengembang dan kental masukkan tepung terigu baking powder dan susu bubuk aduk rata tambahkan butter leleh aduk rata.
Masukkan 1/2 adonan kedalam cetakan. Lalu kukus jika sudah dikukus sekitar 8-10 menit masukan bahan isian. Tutup lagi dengan adonan.
Kukus 20 menit atau sampai matang.
Angkat dinginkan. Sajikan

3. Tekstur Bakpia Kukus :

Bakpia kukus memiliki tekstur yang lembut diluar maupun didalam. Sedangkan isiannya sangat kental dan lumer, terasa banget kualitas premiumnya.

Teksturnya sangat berbeda dengan bakpia biasanya yang krispi dan lembut.

Kesimpulan Perbedaan Bakpia Pathok dan Bakpia Kukus

Secara keseluruhan, perbedaan utama antara bakpia pathok dan bakpia kukus terletak pada metode pembuatan dan tekstur akhir.

Bakpia pathok dipanggang, menghasilkan kulit yang renyah dan kering dengan isian yang padat, sementara bakpia kukus dikukus, menghasilkan kulit yang lembut dan kenyal dengan isian yang lebih creamy.

Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pribadi terhadap tekstur dan rasa kue.

Informasi Mesin Oven Kue Bakpia Rumah Mesin

Oven Kue berguna untuk memanggang atau mengeringkan roti, kue, bakpia dan masakan lainnya. Mesin ini didesain secara otomatis untuk pemanasannya.

Alat Thermocontrol membantu mengatur suhu sesuai yang diinginkan. Bahan kontak produk dibuat dari stenliss untuk menjaga kemurnian dari makanan yang dipanaskan.

Bakpia merupakan oleh-oleh terkenal dari Yogyakarta. Kue tradisional ini menjadi buruan wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta.